Produksi Beras Anjlok, Harga Beras Berpotensi Naik Akhir Tahun Nanti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengakui anjloknya produksi beras tahun ini, berpotensi mengerek harga beras lebih tinggi di akhir tahun nanti.

Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo mengatakan total produksi beras berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun ini diperkirakan hanya mencapai 30,34 juta ton.

Jumlah tersebut lebih rendah 760 ribu ton atau turun 2,44% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.


"Penurunan produksi tersebut berpotensi menyebabkan kenaikan harga beras pada akhir tahun seperti trend tahun sebelumnya," jelas Nyoto dalam Rakor Pengendalian Inflasi Mingguan, Senin (28/10).

Baca Juga: Harga Pangan Nasional Terkini, 28 Oktober 2024: Harga Bawang Merah & Daging Sapi Naik

Nyoto menegaskan perlu upaya antisipasi bersama baik pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah dan menanggulangi kenaikan harga beras.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini cadangan beras Bulog sebesar 1,5 juta ton. Stok ini terdiri dari 1,25 juta ton stok cangan beras pemerintah (CBP) dan sisianya sebesar 270 ribu ton adalah stok beras komersial.

Bapanas telah menugaskan Bulog untuk memaksimalkan penyerapan beras lokal dengan skema BSO maupun komersial.

"Penting tentu bagi kita untuk menjaga stok CBP agar berada di posisi di atas 1 juta ton untuk langkah antisipasi stabilisasi harga di akhir tahun dan carry over di awal tahun," jelas dia. 

Selanjutnya: Resep Nasi Goreng Balado Telor Ceplok, Nikmat Disantap Pakai Kerupuk dan Acar

Menarik Dibaca: Resep Nasi Goreng Balado Telor Ceplok, Nikmat Disantap Pakai Kerupuk dan Acar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari