Produksi Beras Diramal Bakal Meningkat, Cuaca Buruk Menghantui



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras pada bulan Januari-April 2023 akan meningkat menjadi 13,79 juta ton. Potensi produksi beras ini mengalami peningkatan sebesar 80 ribu ton jika dibandingkan hasil produksi pada Januari-April 2022 yang sebesar 13,71 juta ton.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, potensi produksi beras ini masih bisa terkoreksi, karena bergantung pada cuaca dan iklim yang terjadi di awal tahun 2023. Bahkan curah hujan terus hijan terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, sehingga memicu terjadinya banjir termasuk di sawah masyarakat.

“Angka potensi produksi beras ini bisa terkoreksi dengan adanya pengaruh cuaca,” tutur Pudji saat menyampaikan rilis BPS, Rabu (1/3).


Adapun Dia menjelaskan, perkiraan produksi beras tahun ini berdasarkan angka luas panen 2023 dan potensi luas panen Februari-April 2023 dan rerata produktivitas dari tahun 2018 hingga 2022.

Baca Juga: Nilai Tukar Petani Februari 2023 Naik Menjadi 110,53

Dia juga mencatat, produksi beras sepanjang tahun 2022 tercatat mencapai 31,52 juta ton, atau mengalami kenaikan 180 ribu ton atau naik 0,59% dari produksi tahun 2021 sebesar 31,36 juta ton.

“Seiring dengan peningkatan produksi padi, produksi beras tahun 2022 mencapai 31,52 juta ton,” tambahnya.

Dari  sisi potensi sebaran produksi beras masih didominasi dari Jawa dan Sumatra. Produksi beras di Pulau Jawa tercatat sebanyak 17,67 juta ton. Sehingga kontribusinya terhadap produksi nasional mencapai 56,02%.

Sementara itu, hasil produksi beras di Sumatra sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar 6,48 juta ton. Sehingga kontribusi terhadap produksi nasional sebesar 20,56%. Menurutnya, produksi beras dari dua pulau ini menyumbang 76,58% dari total produksi nasional,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari