MANILA. Produksi beras Filipina pada kuartal III tahun ini akan lebih rendah dari proyeksi. Ini akibat El Nino, serangan hama dan topan yang melanda Filipina. Karena itu, Pemerintah Filipina berencana menambah impor 1 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan pada tahun depan. Negara Asia Tenggara ini diperkirakan masih menjadi salah satu pembeli beras terbesar dunia. Impor beras Filipina diperkirakan mencapai 1,8 juta ton pada tahun ini. Lalu tambahan impor 500.000 ton akan dibeli dan dikirim pada kuartal I tahun depan. Data statistik Filipina menyebutkan, produksi padi yang belum digiling dari Juli-September 2015 diperkirakan sebanyak 2,58 juta ton. Jumlah tersebut menurun 15% dari produksi pada periode sama 2014. Adapun, angka realisasi baru diumumkan pada bulan depan bersamaan dengan perkiraan panen di kuartal IV 2014.
Produksi beras Filipina diproyeksikan turun
MANILA. Produksi beras Filipina pada kuartal III tahun ini akan lebih rendah dari proyeksi. Ini akibat El Nino, serangan hama dan topan yang melanda Filipina. Karena itu, Pemerintah Filipina berencana menambah impor 1 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan pada tahun depan. Negara Asia Tenggara ini diperkirakan masih menjadi salah satu pembeli beras terbesar dunia. Impor beras Filipina diperkirakan mencapai 1,8 juta ton pada tahun ini. Lalu tambahan impor 500.000 ton akan dibeli dan dikirim pada kuartal I tahun depan. Data statistik Filipina menyebutkan, produksi padi yang belum digiling dari Juli-September 2015 diperkirakan sebanyak 2,58 juta ton. Jumlah tersebut menurun 15% dari produksi pada periode sama 2014. Adapun, angka realisasi baru diumumkan pada bulan depan bersamaan dengan perkiraan panen di kuartal IV 2014.