KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistika (BPS) memperkirakan panen kuartal IV akan terseret akibat memasuki masa tanam pada periode Oktober-Desember. Pada tiga bulan tersebut produksi sebesar 3,94 juta ton beras namun konsumsi 7,45 juta ton. Namun hal ini dinilai normal sesuai siklus tani dan masih bisa ditalangi oleh panen dari bulan-bulan sebelumnya. "Puncak panen raya di Maret, kemudian turun lagi dan naik ke Juli karena panen, kemudian bulan Oktober-Desember akan turun lagi karena masuk masa tanam," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (24/10).
Produksi beras kuartal IV terseret karena masa tanam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistika (BPS) memperkirakan panen kuartal IV akan terseret akibat memasuki masa tanam pada periode Oktober-Desember. Pada tiga bulan tersebut produksi sebesar 3,94 juta ton beras namun konsumsi 7,45 juta ton. Namun hal ini dinilai normal sesuai siklus tani dan masih bisa ditalangi oleh panen dari bulan-bulan sebelumnya. "Puncak panen raya di Maret, kemudian turun lagi dan naik ke Juli karena panen, kemudian bulan Oktober-Desember akan turun lagi karena masuk masa tanam," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (24/10).