JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan meskipun kegiatan operasian PT Freeport Indonesia berhenti akibat aksi unjuk rasa, namun tidak mengganggu kegiatan ekspor perusahaan tersebut. Bambang Susigit, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, aksi blokade akses jalan hanya mengganggu kerja operasional berupa kegiatan produksi dan perawatan tambang. Sehingga, aktivitas pengapalan konsentrat untuk pengiriman ke PT Semting, Gresik maupun ekspor tidak terganggu. "Tidak mengganggu kegiatan ekspor," kata Bambang, Selasa (17/3).
Produksi berhenti, Freeport tetap mengekspor
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan meskipun kegiatan operasian PT Freeport Indonesia berhenti akibat aksi unjuk rasa, namun tidak mengganggu kegiatan ekspor perusahaan tersebut. Bambang Susigit, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, aksi blokade akses jalan hanya mengganggu kerja operasional berupa kegiatan produksi dan perawatan tambang. Sehingga, aktivitas pengapalan konsentrat untuk pengiriman ke PT Semting, Gresik maupun ekspor tidak terganggu. "Tidak mengganggu kegiatan ekspor," kata Bambang, Selasa (17/3).