JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat produksi minyak sawit Indonesia mengalami penurunan pada bulan Februari 2017 sebesar 8% dibandingkan Januari 2017. Bila pada awal tahun produksi minyak sawit mencapai 2,86 juta ton, maka pada Februari turun 8% menjadi 2,6 juta ton. Penurunan produksi sawit ini turut berdampak pada penurunan ekspor. GAPKI mencatat ekspor minyak sawit termasuk oleochemical dan biodiesel turun 6% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 2,66 juta ton pada Februari 2017. Penurunan ekspor ini lebih banyak disebabkan tingginya bea keluar (BK) yang dikenakan pada Februari yaitu US$ 18 per metrik ton (MT).
Produksi berkurang, ekspor minyak sawit anjlok
JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat produksi minyak sawit Indonesia mengalami penurunan pada bulan Februari 2017 sebesar 8% dibandingkan Januari 2017. Bila pada awal tahun produksi minyak sawit mencapai 2,86 juta ton, maka pada Februari turun 8% menjadi 2,6 juta ton. Penurunan produksi sawit ini turut berdampak pada penurunan ekspor. GAPKI mencatat ekspor minyak sawit termasuk oleochemical dan biodiesel turun 6% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 2,66 juta ton pada Februari 2017. Penurunan ekspor ini lebih banyak disebabkan tingginya bea keluar (BK) yang dikenakan pada Februari yaitu US$ 18 per metrik ton (MT).