KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan penurunan produksi minyak Blok Cepu secara bertahap pada beberapa tahun mendatang. Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan, penurunan produksi terjadi secara alamiah. "(Penurunan) alamiah, seharusnya pertengahan tahun ini tetapi kelihatan sekarang sudah ada tanda turun yakni dengan keluarnya air (water cut) juga semakin banyak gas," jelas Julius Kepada Kontan.co.id, Minggu (7/2). Julius memastikan upaya monitoring ketat terus dilakukan demi menjaga agar penurunan produksi lebih terkontrol.
Produksi berpotensi turun, SKK Migas-ExxonMobil optimalkan lapangan selain Banyu Urip
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan penurunan produksi minyak Blok Cepu secara bertahap pada beberapa tahun mendatang. Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan, penurunan produksi terjadi secara alamiah. "(Penurunan) alamiah, seharusnya pertengahan tahun ini tetapi kelihatan sekarang sudah ada tanda turun yakni dengan keluarnya air (water cut) juga semakin banyak gas," jelas Julius Kepada Kontan.co.id, Minggu (7/2). Julius memastikan upaya monitoring ketat terus dilakukan demi menjaga agar penurunan produksi lebih terkontrol.