JAKARTA. Dampak El Nino dan isu moratorium pembukaan lahan baru perkebunan kelapa sawit mulai dirasakan perusahaan pembibitan kelapa sawit. Salah satunya adalah Asian Agri yang memperkirakan produksi kecambah kelapa sawit tahun ini berpotensi turun hingga 15% dari tahun lalu. Manajemen menilai, penurunan itu terjadi karena permintaan dari perusahaan perkebunan sawit menurun akibat El Nino tahun lalu dan isu moratorium tanaman sawit tahun ini. Managing Director Asian Agri Kelvin Tio mengatakan, moratorium pembukaan lahan baru kepala sawit berdampak pada penurunan penjualan kecambah kelapa sawit. Pada tahun ini, Asian Agri hanya menargetkan produksi 20 juta butir kecambah kelapa sawit, turun sekitar 10% hingga 15% dari realisasi penjualan kecambah kelapa sawit tahun lalu.
Produksi bibit sawit Asian Agri bisa turun 15%
JAKARTA. Dampak El Nino dan isu moratorium pembukaan lahan baru perkebunan kelapa sawit mulai dirasakan perusahaan pembibitan kelapa sawit. Salah satunya adalah Asian Agri yang memperkirakan produksi kecambah kelapa sawit tahun ini berpotensi turun hingga 15% dari tahun lalu. Manajemen menilai, penurunan itu terjadi karena permintaan dari perusahaan perkebunan sawit menurun akibat El Nino tahun lalu dan isu moratorium tanaman sawit tahun ini. Managing Director Asian Agri Kelvin Tio mengatakan, moratorium pembukaan lahan baru kepala sawit berdampak pada penurunan penjualan kecambah kelapa sawit. Pada tahun ini, Asian Agri hanya menargetkan produksi 20 juta butir kecambah kelapa sawit, turun sekitar 10% hingga 15% dari realisasi penjualan kecambah kelapa sawit tahun lalu.