JAKARTA. Produsen tembaga di China berbondong-bondong menggenjot produksinya demi memanfaatkan kenaikan harga yang terjadi beberapa waktu terakhir. Efeknya terlihat jelas pada laporan melesatnya produksi tembaga di Negeri Tirai Bambu bulan lalu. Dilaporkan, produksi tembaga China Maret 2017 naik 8,5% menjadi 764.000 metrik ton dibanding Maret 2016 lalu atau naik 1,1% dibanding bulan sebelumnya. Imbasnya, produksi tembaga sepanjang kuartal satu 2017 naik 7,3% dan menyentuh rekornya di 2,1 juta ton dibanding kuartal satu 2016 lalu. Meski demikian, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (20/4) pukul 14.40 WIB masih terbang 1,40% ke level US$ 5.633 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.
Produksi China melesat, harga tembaga masih naik
JAKARTA. Produsen tembaga di China berbondong-bondong menggenjot produksinya demi memanfaatkan kenaikan harga yang terjadi beberapa waktu terakhir. Efeknya terlihat jelas pada laporan melesatnya produksi tembaga di Negeri Tirai Bambu bulan lalu. Dilaporkan, produksi tembaga China Maret 2017 naik 8,5% menjadi 764.000 metrik ton dibanding Maret 2016 lalu atau naik 1,1% dibanding bulan sebelumnya. Imbasnya, produksi tembaga sepanjang kuartal satu 2017 naik 7,3% dan menyentuh rekornya di 2,1 juta ton dibanding kuartal satu 2016 lalu. Meski demikian, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (20/4) pukul 14.40 WIB masih terbang 1,40% ke level US$ 5.633 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.