JAKARTA. Prospek bisnis minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) semakin licin tahun ini. Permintaan CPO di pasar dunia akan meningkat, demi menyubstitusi minyak bumi yang kini terus naik harganya. Maka itu, produsen CPO di Indonesia akan menggenjot produksi mereka. Departemen Pertanian Amerika Serikat, US Department of Agriculture (USDA) seperti dikutip Bloomberg, Selasa (15/3), memperkirakan, produksi CPO Indonesia akan mencapai 25,4 juta ton tahun ini. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang perkiraan sebelumnya sebesar 23,6 juta ton. Selain produksi, USDA juga memperkirakan, ekspor CPO Indonesia tahun ini bisa mencapai 19,35 juta ton. Jumlah ini juga naik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 17,85 juta ton.
Produksi CPO 2011 maksimal 24 juta ton
JAKARTA. Prospek bisnis minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) semakin licin tahun ini. Permintaan CPO di pasar dunia akan meningkat, demi menyubstitusi minyak bumi yang kini terus naik harganya. Maka itu, produsen CPO di Indonesia akan menggenjot produksi mereka. Departemen Pertanian Amerika Serikat, US Department of Agriculture (USDA) seperti dikutip Bloomberg, Selasa (15/3), memperkirakan, produksi CPO Indonesia akan mencapai 25,4 juta ton tahun ini. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang perkiraan sebelumnya sebesar 23,6 juta ton. Selain produksi, USDA juga memperkirakan, ekspor CPO Indonesia tahun ini bisa mencapai 19,35 juta ton. Jumlah ini juga naik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 17,85 juta ton.