JAKARTA. Volume produksi minyak sawit mentah (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sepanjang 2013 naik tipis. Kenaikan ini tertolong oleh produksi tandan buah segar (TBS) yang berasal dari luar lahan inti perseroan.Berdasarkan laporan resmi AALI, hingga akhir Desember 2013, produksi CPO AALI mencapai 1,53 juta ton. Angka ini naik sekitar 4% dibandingkan akhir 2012 yang sebesar 1,47 juta ton.Anak usaha Grup Astra ini berhasil memperoleh TBS dari luar lahan inti sebanyak 3,17 juta ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 2,62 juta ton.Maklum, TBS inti yang bisa diproses jumlahnya menyusut. Jika pada 2012 TBS yang bisa diproses mencapai 4 juta ton, tahun lalu hanya 3,7 juta ton. Penurunan ini lantaran kemampuan produksi AALI yang merosot.Yield TBS perseroan tahun lalu hanya 20,71 ton per hektare (ha). Padahal, di tahun 2012, produktivitas lahan AALI bisa 23,45 ton per ha. Penurunan produksi TBS ini terjadi di seluruh lahan AALI.Contohnya, di Sumatera, tahun lalu, TBS yang bisa dipanen jumlahnya hanya 2,19 juta ton. Angka ini turun sekitar 6% year-on-year (yoy). Begitu pula di Kalimantan. Jumlah TBS yang bisa diproduksi hanya 2,01 juta ton. Angka ini lebih rendah 201,030 ton dibanding tahun sebelumnya.Lahan di Sulawesi pun demikian. Pada 2012 angka TBS panen bisa mencapai 963.920 ton. Tetapi, tahun lalu jumlahnya menyusut menjadi 917.963 ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Produksi CPO AALI tertolong suplai eksternal
JAKARTA. Volume produksi minyak sawit mentah (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sepanjang 2013 naik tipis. Kenaikan ini tertolong oleh produksi tandan buah segar (TBS) yang berasal dari luar lahan inti perseroan.Berdasarkan laporan resmi AALI, hingga akhir Desember 2013, produksi CPO AALI mencapai 1,53 juta ton. Angka ini naik sekitar 4% dibandingkan akhir 2012 yang sebesar 1,47 juta ton.Anak usaha Grup Astra ini berhasil memperoleh TBS dari luar lahan inti sebanyak 3,17 juta ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 2,62 juta ton.Maklum, TBS inti yang bisa diproses jumlahnya menyusut. Jika pada 2012 TBS yang bisa diproses mencapai 4 juta ton, tahun lalu hanya 3,7 juta ton. Penurunan ini lantaran kemampuan produksi AALI yang merosot.Yield TBS perseroan tahun lalu hanya 20,71 ton per hektare (ha). Padahal, di tahun 2012, produktivitas lahan AALI bisa 23,45 ton per ha. Penurunan produksi TBS ini terjadi di seluruh lahan AALI.Contohnya, di Sumatera, tahun lalu, TBS yang bisa dipanen jumlahnya hanya 2,19 juta ton. Angka ini turun sekitar 6% year-on-year (yoy). Begitu pula di Kalimantan. Jumlah TBS yang bisa diproduksi hanya 2,01 juta ton. Angka ini lebih rendah 201,030 ton dibanding tahun sebelumnya.Lahan di Sulawesi pun demikian. Pada 2012 angka TBS panen bisa mencapai 963.920 ton. Tetapi, tahun lalu jumlahnya menyusut menjadi 917.963 ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News