KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berupaya mendongkrak produksi crude palm oil (CPO) pada tahun ini. Perusahaan optimistis, produksi CPO akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Tahun lalu, produksi CPO Astra Agro sebesar 1,63 juta ton. Angka ini meningkat 5,1% dibandingkan produksi 2016 sebesar 1,55 juta ton.

Namun, Vice President Communications AALI Tofan Mahdi enggan menyebutkan target produksi yang ditetapkan tahun ini. "Yang jelas kami terus berusaha meningkatkan produksi CPO," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/2).

Untuk meningkatkan produksi, Tofan menyebut, perusahaan berupaya melaksanakan berbagai program peningkatan produktivitas sawit. Astra Agro terus menjalankan program peremajaan (replanting) dan tetap menjalankan mitra dengan petani sawit. "Kemitraan ini tidak hanya dengan petani plasma, tetapi juga dengan petani swadaya," katanya.

Lanjut Tofan, pendapatan Astra Agro pada tahun ini bakal tergantung pada mekanisme pasar. Berdasarkan laporan keuangan Astra Agro, pada 2017, perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 22,6% menjadi Rp 17.3 triliun dari tahun sebelumnya, Rp 14,1 triliun.

Namun, beban pokok pendapatan Astra Agro juga meningkat 25,9% dari Rp 10,44 triliun menjadi Rp 13,16 triliun. Dengan begitu laba bruto Astra Agro menjadi sebesar Rp 4,14 triliun.

Laba bersih yang dicatatkan perusahaan ini naik tipis 0,19% menjadi Rp 2,01 triliun dari tahun sebelumnya Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini