JAKARTA. Produksi minyak sawit alias crude palm oil (CPO) nasional diprediksi meleset 10% dari target awal tahun. Salah satunya akibat El Nino tahun lalu yang baru terasa tahun ini. Kendati demikian, produksi kelapa sawit masih diharapkan tinggi dalam tiga bulan terakhir menjelang tutup tahun ini. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) Sahat Sinaga memperkirakan, produksi minyak sawit pada kuartal IV 2016 mencapai 8,46 juta ton. Rinciannya, produk per Oktober sebesar 2,78 juta ton, lalu November 2,83 juta ton dan Desember 2,84 juta ton. Jika prediksi ini tercapai, maka produksi CPO hingga akhir tahun ini hanya mencapai 30,40 juta ton. "Produksi ini lebih rendah sekitar 10% dari proyeksi produksi CPO pada awal tahun sebesar 33,32 juta ton," ujar Sahat, Senin (24/10).
Produksi CPO diprediksi meleset dari target
JAKARTA. Produksi minyak sawit alias crude palm oil (CPO) nasional diprediksi meleset 10% dari target awal tahun. Salah satunya akibat El Nino tahun lalu yang baru terasa tahun ini. Kendati demikian, produksi kelapa sawit masih diharapkan tinggi dalam tiga bulan terakhir menjelang tutup tahun ini. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) Sahat Sinaga memperkirakan, produksi minyak sawit pada kuartal IV 2016 mencapai 8,46 juta ton. Rinciannya, produk per Oktober sebesar 2,78 juta ton, lalu November 2,83 juta ton dan Desember 2,84 juta ton. Jika prediksi ini tercapai, maka produksi CPO hingga akhir tahun ini hanya mencapai 30,40 juta ton. "Produksi ini lebih rendah sekitar 10% dari proyeksi produksi CPO pada awal tahun sebesar 33,32 juta ton," ujar Sahat, Senin (24/10).