JAKARTA. Dugaan meningkatnya produksi minyak sawit mentah (CPO) Indonesia menjadi faktor utama turunnya harga CPO global. Pasalnya, pelaku pasar khawatir akan adanya banjir stok. Mengutip Bloomberg, Senin (18/5) pukul 13.45 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2015 di Malaysia Derivative Exchange menurun 0,68% ke level RM 2.173 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga CPO juga telah merosot 1,09% dalam sepekan terakhir. Ariana Nur Akbar, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan bahwa tekanan utama bagi harga CPO adalah masih tingginya produksi Indonesia. Sebagai salah satu negara penghasil CPO terbesar ini sudah melewati musim hujan dan diduga akan kembali ke masa optimal untuk produksi.
Produksi CPO Indonesia menginjak harga global
JAKARTA. Dugaan meningkatnya produksi minyak sawit mentah (CPO) Indonesia menjadi faktor utama turunnya harga CPO global. Pasalnya, pelaku pasar khawatir akan adanya banjir stok. Mengutip Bloomberg, Senin (18/5) pukul 13.45 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2015 di Malaysia Derivative Exchange menurun 0,68% ke level RM 2.173 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga CPO juga telah merosot 1,09% dalam sepekan terakhir. Ariana Nur Akbar, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan bahwa tekanan utama bagi harga CPO adalah masih tingginya produksi Indonesia. Sebagai salah satu negara penghasil CPO terbesar ini sudah melewati musim hujan dan diduga akan kembali ke masa optimal untuk produksi.