JAKARTA. Sepanjang satu semester ini, perusahaan perkebunan menikmati tingginya harga jual crude palm oil (CPO). Namun sebenarnya secara produksi, pertumbuhan produksi CPO justru tertekan. Produksi CPO PT Jaya Agra Wattie selama enam bulan hanya tumbuh 5,3%. Jaya Agra Wattie mencatat semester satu 2014 CPO mencapai 24.299 ton atau tumbuh sekitar 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Tipisnya pertumbuhan produksi CPO emiten dengan kode JAWA ini terjadi karena produksi tandan buah segar (TBS) semester satu hanya mencapai 61.738 ton. "Produksi TBS semester satu tahun ini hampir sama dengan produksi tahun lalu.Sehingga produksi CPO juga tidak tinggi," ujar Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan Jaya Agra Wattie, Rabu (6/8).
Produksi CPO Jaya Agra Wattie cuma tumbuh 5,3%
JAKARTA. Sepanjang satu semester ini, perusahaan perkebunan menikmati tingginya harga jual crude palm oil (CPO). Namun sebenarnya secara produksi, pertumbuhan produksi CPO justru tertekan. Produksi CPO PT Jaya Agra Wattie selama enam bulan hanya tumbuh 5,3%. Jaya Agra Wattie mencatat semester satu 2014 CPO mencapai 24.299 ton atau tumbuh sekitar 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Tipisnya pertumbuhan produksi CPO emiten dengan kode JAWA ini terjadi karena produksi tandan buah segar (TBS) semester satu hanya mencapai 61.738 ton. "Produksi TBS semester satu tahun ini hampir sama dengan produksi tahun lalu.Sehingga produksi CPO juga tidak tinggi," ujar Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan Jaya Agra Wattie, Rabu (6/8).