JAKARTA. Sejak 2008 sampai kuartal I tahun ini, Indonesia menjadi penghasil crude palm oil yang bersertifikat ramah lingkungan atawa Certified Sustainable Palm Oil (CSPO) terbesar dunia dengan total produksi 2,7 juta ton. Sementara Malaysia berada di urutan kedua dengan total produksi mencapai 2,69 juta ton atau terkait tipis dengan Indonesia. Adapun total produksi minyak sawit bersertifikat seluruh dunia sudah mencapai 6,02 juta ton dengan luas areal sekitar 1,22 juta hektare (ha). "Dari seluruh produksi itu, 52% sudah terserap di pasar internasional terutama Eropa," kata Desi Kusumadewi, Direktur Rountable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Indonesia, Kamis (3/5). Dia mengatakan, akhir tahun lalu, Indonesia berada di bawah Malaysia dengan jumlah produksi mencapai 2,49 juta ton. Namun kuartal pertama tahun ini, produksi CPSO dari Indonesia mencapai 210.000 ton, sumbangan datang dari petani plasma PT Inti Indosawit Subur Riau dengan produksi sebesar 54.282 ton. Desi memproyeksikan, sampai akhir tahun nanti, jumlah CSPO asal Indonesia akan naik lagi sekitar 1 juta ton, sehingga total produksi minyak sawit berkelanjutan asal Indonesia mencapai 3,7 juta ton.
Produksi CPO ramah lingkungan RI kalahkan Malaysia
JAKARTA. Sejak 2008 sampai kuartal I tahun ini, Indonesia menjadi penghasil crude palm oil yang bersertifikat ramah lingkungan atawa Certified Sustainable Palm Oil (CSPO) terbesar dunia dengan total produksi 2,7 juta ton. Sementara Malaysia berada di urutan kedua dengan total produksi mencapai 2,69 juta ton atau terkait tipis dengan Indonesia. Adapun total produksi minyak sawit bersertifikat seluruh dunia sudah mencapai 6,02 juta ton dengan luas areal sekitar 1,22 juta hektare (ha). "Dari seluruh produksi itu, 52% sudah terserap di pasar internasional terutama Eropa," kata Desi Kusumadewi, Direktur Rountable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Indonesia, Kamis (3/5). Dia mengatakan, akhir tahun lalu, Indonesia berada di bawah Malaysia dengan jumlah produksi mencapai 2,49 juta ton. Namun kuartal pertama tahun ini, produksi CPSO dari Indonesia mencapai 210.000 ton, sumbangan datang dari petani plasma PT Inti Indosawit Subur Riau dengan produksi sebesar 54.282 ton. Desi memproyeksikan, sampai akhir tahun nanti, jumlah CSPO asal Indonesia akan naik lagi sekitar 1 juta ton, sehingga total produksi minyak sawit berkelanjutan asal Indonesia mencapai 3,7 juta ton.