JAKARTA. Produksi minyak sawit PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) pada semester pertama tahun ini meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 385.000 ton.

“Peningkatan ini terjadi akibat pulihnya produksi dari dampak El Nino yang terjadi pada tahun 2015,” kata Pinta S. Chandra, Investor relations SMAR kepada KONTAN, Selasa (1/8).

Hingga akhir tahun ini, SMAR menargetkan produksi bisa naik sebesar 150%. Adapun target penjualan, lanjut Pinta, akan bergantung pada harga pasar CPO internasional. Di mana harga sangat tergantung pada faktor fundamental pasokan dan permintaan minyak nabati serta harga minyak mentah dunia.

Untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan, Smart melakukan strategi bisnis hulu dan hilir. Di bisnis hulu, perusahaan meningkatkan keunggulan operasional melalui manajemen kebun terbaik, meningkatkan produktivitas melalui penelitian dan pengembangan, serta melakukan efisiensi biaya melalui mekanisasi dan otomatisasi.

Sementara, strategi bisnis hilir yang ditetapkan adalah mengoptimalkan margin di sepanjang rantai nilai bisnis mulai dari pengadaan bahan baku, pemrosesan, penyediaan produk yang beragam, serta cakupan geografis yang luas, merek yang kuat, akses yang kuat terhadap penjualan destinasi, dan pengapalan serta logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini