KARAWANG. Pengoperasian secara resmi pabrik PT Astra Daihatsu Motor kelima, yakni Karawang Assembly Plant kemarin rupanya belum membuat Astra Daihatsu bisa berproduksi secara maksimal. Menurut Direktur Manufaktur dan Kontrol Produksi PT Astra Daihatsu Motor, Pongky Prabowo, saat ini utilisasi produksi yang terpakai dari pabrik Astra Daihatsu terbaru ini cuma mencapai 4.000 unit. Padahal, kapasitas produksi terpasang dari pabrik ini bisa mencapai 10.000 unit per bulan atau 120.000 unit per tahun. Penyebabnya tak lain molornya penerapan insentif mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang pemerintah rencanakan. Meskipun pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Boediono menegaskan pemerintah tetap mendukung pelaksanaan program LCGC.
Produksi Daihatsu belum optimal
KARAWANG. Pengoperasian secara resmi pabrik PT Astra Daihatsu Motor kelima, yakni Karawang Assembly Plant kemarin rupanya belum membuat Astra Daihatsu bisa berproduksi secara maksimal. Menurut Direktur Manufaktur dan Kontrol Produksi PT Astra Daihatsu Motor, Pongky Prabowo, saat ini utilisasi produksi yang terpakai dari pabrik Astra Daihatsu terbaru ini cuma mencapai 4.000 unit. Padahal, kapasitas produksi terpasang dari pabrik ini bisa mencapai 10.000 unit per bulan atau 120.000 unit per tahun. Penyebabnya tak lain molornya penerapan insentif mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang pemerintah rencanakan. Meskipun pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Boediono menegaskan pemerintah tetap mendukung pelaksanaan program LCGC.