KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengejar target produksi dan volume penjualan batubara sebesar 83 juta ton-87 juta ton hingga tutup tahun 2021. Angka ini meningkat ketimbang realisasi pada tahun lalu sebanyak 81 juta ton batubara. Direktur dan Sekretaris Perusahan Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan, angka penjualan periode Januari-September baru akan dirilis pada akhir Oktober 2021. Namun, dia memprediksi BUMI sudah merealisasikan produksi dan penjualan sebanyak 60 juta ton-61 juta ton batubara sampai September 2021. Dileep menambahkan harga jual rata-rata produk batubaranya berada di kisaran US$ 60 per ton atau 40% lebih tinggi ketimbang harga jual tahun lalu.
BUMI Chart by TradingView Dalam catatan Kontan.co.id, melalui anak usahanya PT Kaltim Prima Coal (KPC), BUMI memproduksi batubara dengan tingkat kalori 4.700 GAR sampai 6.700 GAR sedangkan untuk PT Arutmin Indonesia 4.200 GAR sampai 6.300 GAR. Guna memaksimalkan kinerja, Dileep bilang BUMI juga akan meningkatkan produksi batubara dengan kualitas tinggi dari Arutmin. Selain itu, BUMI terus menjalankan efisiensi serta mempercepat pembayaran utang untuk mengurangi biaya bunga. Baca Juga: Alasan S&P Pangkas Rating BUMI Jadi CCC Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati