KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek gulir dari pandemi Corona telah mengancam kinerja produksi dan penjualan nikel Indonesia. Tak hanya bijih atau ore, Corona juga mengganjal produksi dan penjualan produk olahan nikel yang dihasilkan smelter di dalam negeri. Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambangan Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan, kondisi saat ini sangat berdampak terhadap para penambang nikel. Produksi ore pun menurun lantaran banyak pelaku usaha yang menahan aktivitas penambangan. Bahkan, kata Meidy, tak sedikit yang sudah memilih untuk menghentikan produksi. Baca Juga: Wabah corona tak menghambat ekspansi Aneka Tambang (ANTM)
Produksi dan penjualan nikel Indonesia terancam pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek gulir dari pandemi Corona telah mengancam kinerja produksi dan penjualan nikel Indonesia. Tak hanya bijih atau ore, Corona juga mengganjal produksi dan penjualan produk olahan nikel yang dihasilkan smelter di dalam negeri. Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambangan Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan, kondisi saat ini sangat berdampak terhadap para penambang nikel. Produksi ore pun menurun lantaran banyak pelaku usaha yang menahan aktivitas penambangan. Bahkan, kata Meidy, tak sedikit yang sudah memilih untuk menghentikan produksi. Baca Juga: Wabah corona tak menghambat ekspansi Aneka Tambang (ANTM)