KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam turun 26,09% secara tahunan menjadi 439 kilogram (kg) atau setara 14.114 ons troi di semester I-2024. Kendati produksi menurun, penjualan emas ANTM meningkat 18,21% secara tahunan menjadi 15.969 kg atau 513.415 ons troi. Sementara itu, produksi bijih nikel konsolidasian ANTM turun 39,53% menjadi 4,19 juta wet metric ton (wmt). Demikian jga penjualan bijih nikel ANTM anjlok 46,48% menjadi 3,36 juta wmt di semester I-2024.
Berlanjut ke komoditas feronikel, ANTM memproduksi 10.169 ton nikel dalam feronikel (TNi) sepanjang paruh pertama tahun ini. Produksi ini merosot 3,49% dibanding semester I-2023 sebanyak 10.537 TNi. Baca Juga: Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham Antam (ANTM) Usai Rilis Produksi & Penjualan Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, pada semester I-2024, ANTM menghadapi sejumlah tantangan. Terutama sisi perizinan, kondisi geopolitik-ekonomi global serta fluktuasi harga komoditas. "Tapi kami berupaya menjaga volume produksi dan penjualan pada tingkat optimal guna memenuhi rencana kerja 2024," kata Syarif, Rabu (17/7). Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan mengamati, pemulihan kinerja operasional ANTM yang kuat dari sisi penjualan ditopang peningkatan harga komoditas. Hitungan dia, secara kuartalan harga komoditas nikel masih menguat sekitar 11%, emas 13%, perak 23% dan aluminium naik 14%.
ANTM Chart by TradingView