KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan Papua minus 10,44% secara tahunan (yoy). Angka tersebut disumbang oleh wilayah Papua dan Barat. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat mengalami pertumbuhan negatif karena masih bergantung pada sumber daya alam (SDA). "Dari strukturnya pertambangan dan penggalian masih besar, perlu digeser," jelas Suhariyanto di kantornya, Senin (6/5).
Produksi emas dan tembaga Freeport turun, pertumbuhan ekonomi Papua anjlok 20,13%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku dan Papua minus 10,44% secara tahunan (yoy). Angka tersebut disumbang oleh wilayah Papua dan Barat. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Papua dan Papua Barat mengalami pertumbuhan negatif karena masih bergantung pada sumber daya alam (SDA). "Dari strukturnya pertambangan dan penggalian masih besar, perlu digeser," jelas Suhariyanto di kantornya, Senin (6/5).