Produksi emas di Martabe 2016 naik lumayan



JAKARTA. PT Agincourt Resources melalui tambang emas Martabe pada tahun 2016 mencatatkan produksi 310.000 oz emas, naik dibandingkan tahun 2015 302.449 onz. Namun dari sisi produksi perak,turun dari tahun 2015 lalu 2,53 juta onz perak menjadi hanya 2,42 juta onz.

Saat ini, kegiatan penambangan dilakukan di dua lokasi pit setelah pengembangan Pit Barani yang menambah penambangan awal di Pit Purnama. Untuk menggarap kedua pit tersebut, perusahaan menganggarkan capex mencapai US$ 43,3 juta dengan biaya eksplorasi mencapai US$ 12,3 juta.

Tim Duffy, Presiden Direktur Tambang Emas Martabe mengatakan tahun 2016 adalah tahun yang baik bagi operasional perusahaan. Tahun ini, Agincourt menargetkan produksi emas pada kisaran 250.000-300.000 onz dan 2 juta hingga 2,5 juta untuk produksi perak.


Hal ini dilakukan karena adanya sentimen dari pengelolaan bijuh mineral berkadar rendah, oleh karena itu fokus utama perusahaan saat ini adalah memperkuat kegiatan usaha penambangan dengan cara mengoptimalkan produksi dan biaya produksi. Selain itu, terus berupaya memperpanjang usia tambang melalui berbagai keberhasilan kegiatan eksplorasi.

Tahun ini, untuk tambang emas Martabe perusahaan mengalokasikan dana belanja modal untuk eksplorasi sebesar US$ 17 juta, sedangkan keseluruhan capex yang dialokasikan selama 2017 akan mencapai US$ 62,9 juta.

Saat ini, perusahaan juga sedang mengembangkan lokasi penambangan ketiga di wilayah Ramba Joring. Lokasinya tidak jauh dari dua lokasi tambang yang saat ini sedang digarap, Pit Purnama dan Pit Barani.

Di tahun 2017 ini, perusahaan akan mulai merancang desain infrastruktur dan akses jalan sehingga di tahun 2018, kami sudah dapat menambang penuh di lokasi Ramba Joring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto