KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencetak produksi batubara sebanyak 54,04 juta ton pada tahun lalu. Produksi ini sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar 54 juta ton sampai 56 juta ton pada tahun 2018. Pada kuartal akhir saja, emiten berkode saham ADRO ini memproduksi 15,06 juta ton batubara, atau naik 21% dari produksi periode yang sama tahun 2017, dan penjualannya sebesar 15,12 juta ton, atau naik 22% dari periode yang sama tahun 2017. Robertus Hardy melihat, tahun ini produksi dan volume penjualan ADRO masih akan sesuai target perusahaan. Dia bilang kapasitas produksi batubara 54 juta sampai 56 juta ton masih akan terealisasi tahun 2019. “Dari produksi yang ditetapkan tidak ada kerugian yang menurunkan kinerja, sehingga diharap kedepannya emiten mampu memulihkan profitabilitasnya,” sebut Robert kepada KONTAN, Rabu (6/3).
Produksi Flat, ini strategi menaikkan menaikkan kinerja ADRO
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencetak produksi batubara sebanyak 54,04 juta ton pada tahun lalu. Produksi ini sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar 54 juta ton sampai 56 juta ton pada tahun 2018. Pada kuartal akhir saja, emiten berkode saham ADRO ini memproduksi 15,06 juta ton batubara, atau naik 21% dari produksi periode yang sama tahun 2017, dan penjualannya sebesar 15,12 juta ton, atau naik 22% dari periode yang sama tahun 2017. Robertus Hardy melihat, tahun ini produksi dan volume penjualan ADRO masih akan sesuai target perusahaan. Dia bilang kapasitas produksi batubara 54 juta sampai 56 juta ton masih akan terealisasi tahun 2019. “Dari produksi yang ditetapkan tidak ada kerugian yang menurunkan kinerja, sehingga diharap kedepannya emiten mampu memulihkan profitabilitasnya,” sebut Robert kepada KONTAN, Rabu (6/3).