Produksi garam Cirebon dipastikan turun drastis



CIREBON. Petani garam Cirebon menghadapi dilema. Ketika harga garam tengah naik, produksi menurun drastis karena kondisi alam dan gagal panen. 

Akibatnya, menurut Ketua Ikatan Petani Garam Indonesia M Insyaf Supriadi, tahun 2016 ini, produksi garam lokal Cirebon menurun drastis.

"Dari keseluruhan tambak garam yang berada di Cirebon yaitu sekitar 16.000 hektare, paling yang bisa diproduksi hanya 40% saja, dan dapat dipastikan produksi menurun drastis," kata Insyaf, Selasa (30/8).


Bukan hanya karena sudah masuk musim penghujan, tambak garam petani juga terendam air rob. Sekitar 700 tambak dipastikan gagal panen. Dengan begitu, dia bilang, petani kehilangan pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Padahal, harga garam tengah menanjak. "Ya sekarang harga garam memang lagi naik tapi percuma, karena petani juga lagi sulit untuk memproduksi garam dikarenakan faktor alam yang seperti sekarang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia