LAMONGAN. Produksi garam konsumsi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berlipat dua di tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan Suryatmoko meyakini kenaikan itu berkat adanya Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ia pun meyakini garam dapat menjadi komoditas unggulan setelah ikan di daerah itu. Suryatmoko menjelaskan program Pugar KKP dimulai sejak tahun 2011. Setelahnya, produksi garam Lamongan naik 100% di tahun 2012."Sebelum ada program Pugar produksinya 40 ton per musim per tahun, setelahnya menjadi 80 ton," ujarnya saat acara diskusi industrialisasi garam di Tanjung Kodok Resort, Lamongan, Jumat malam (24/5).Suryatmoko mengatakan saat ini produksi garam di Lamongan sebanyak 30.000 ton per tahun. "Angka tersebut dari total 350 hektare potensi lahan tambak garam yang ada," jelasnya.Dia yakin ke depannya garam dapat menjadi komoditas unggulan sebab potensi tambak garap di Lamongan belum tergarap maksimal."Potensi garam di Lamongan banyak yang tertutup di pohon bakau dan ada yang berada di pemukiman warga," kata Suryarmoko.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Produksi garam Lamongan naik 100% di tahun lalu
LAMONGAN. Produksi garam konsumsi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berlipat dua di tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan Suryatmoko meyakini kenaikan itu berkat adanya Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ia pun meyakini garam dapat menjadi komoditas unggulan setelah ikan di daerah itu. Suryatmoko menjelaskan program Pugar KKP dimulai sejak tahun 2011. Setelahnya, produksi garam Lamongan naik 100% di tahun 2012."Sebelum ada program Pugar produksinya 40 ton per musim per tahun, setelahnya menjadi 80 ton," ujarnya saat acara diskusi industrialisasi garam di Tanjung Kodok Resort, Lamongan, Jumat malam (24/5).Suryatmoko mengatakan saat ini produksi garam di Lamongan sebanyak 30.000 ton per tahun. "Angka tersebut dari total 350 hektare potensi lahan tambak garam yang ada," jelasnya.Dia yakin ke depannya garam dapat menjadi komoditas unggulan sebab potensi tambak garap di Lamongan belum tergarap maksimal."Potensi garam di Lamongan banyak yang tertutup di pohon bakau dan ada yang berada di pemukiman warga," kata Suryarmoko.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News