KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi garam petani diperkirakan telah mencapai 2,2 juta ton hingga akhir Oktober 2018. Bila musim kering terus berlanjut tanpa hujan besar, maka panen garam rakyat tahun ini bisa mencapai 2,5 juta - 2,7 juta ton. "Tapi sebagian sentra garam sudah mulai berhenti produksi seperti di Jawa Barat dan sebagian besar sudah kehujanan dengan agak lebat. Di Rembang Timur juga sudah mulai hujan," kata Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia Jakfar Sodikin kepada Kontan.co.id, Jumat (2/11). Adapun area yang menyumbang produksi besar berasal dari Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton, kemudian Jawa Tengah sebanyak 611.000 ton. Lalu Jawa Barat 306.000 ton, Nusa Tenggara Barat 125.000 ton, Sulawesi Selatan 58.000 ton, Nusa Tenggara Timur 5.000 ton dan Aceh sebanya 2.500 ton garam. Produksi garam ini di luar hasil dari perusahaan pelat merah dalam bidang garam, PT Garam.
Produksi garam rakyat sudah mencapai 2,2 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi garam petani diperkirakan telah mencapai 2,2 juta ton hingga akhir Oktober 2018. Bila musim kering terus berlanjut tanpa hujan besar, maka panen garam rakyat tahun ini bisa mencapai 2,5 juta - 2,7 juta ton. "Tapi sebagian sentra garam sudah mulai berhenti produksi seperti di Jawa Barat dan sebagian besar sudah kehujanan dengan agak lebat. Di Rembang Timur juga sudah mulai hujan," kata Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia Jakfar Sodikin kepada Kontan.co.id, Jumat (2/11). Adapun area yang menyumbang produksi besar berasal dari Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton, kemudian Jawa Tengah sebanyak 611.000 ton. Lalu Jawa Barat 306.000 ton, Nusa Tenggara Barat 125.000 ton, Sulawesi Selatan 58.000 ton, Nusa Tenggara Timur 5.000 ton dan Aceh sebanya 2.500 ton garam. Produksi garam ini di luar hasil dari perusahaan pelat merah dalam bidang garam, PT Garam.