KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, dalam hal ini Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIgas), mencatatkan realisasi produksi gas Blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tidak akan mencapai target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 1.100 Barel Oil Ekuivalen Per Day (BOEPD). SKK Migas mencatat, sampai akhir 2018 nanti, lifting gas dari Blok Mahakam yang saat ini dikelola oleh Pertamina Hulu Mahakam (PHM) hanya mencapai 83,3% dari target APBN itu atau setara 910.000 BOEPD. Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan bahwa lifting gas Blok Mahakam tidak tercapai disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya, sumur-sumur bor yang diproduksi tidak sesuai dengan prognosa yang diberikan oleh Total E&P selaku kontraktor sebelumnya.
Produksi gas Blok Mahakam mencatatkan penurunan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, dalam hal ini Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIgas), mencatatkan realisasi produksi gas Blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tidak akan mencapai target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 1.100 Barel Oil Ekuivalen Per Day (BOEPD). SKK Migas mencatat, sampai akhir 2018 nanti, lifting gas dari Blok Mahakam yang saat ini dikelola oleh Pertamina Hulu Mahakam (PHM) hanya mencapai 83,3% dari target APBN itu atau setara 910.000 BOEPD. Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan bahwa lifting gas Blok Mahakam tidak tercapai disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya, sumur-sumur bor yang diproduksi tidak sesuai dengan prognosa yang diberikan oleh Total E&P selaku kontraktor sebelumnya.