Jakarta. Proyek pengembangan gas Paku Gajah Development Project (PGDP) oleh PT Pertamina EP di Prabumulih, Sumatera Selatan, mencatatkan produksi sebesar 45 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan 1.000 BCPD kondensat selama Januari-pertengahan Maret 2016. Jumlah itu berasal 17 sumur aktif. "Naik dibandingkan produksi rata-rata tahun lalu sebesar 43,8 MMSCFD untuk gas dan kondensat 992 BCPD," kata General Manager PGDP Direktorat Pengembangan Pertamina EP, Mussalam Latuconsina dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/3). Ia mengatakan hingga pertengahan Maret 2016, PGDP mulai melakukan pemboran satu sumur pengembangan, yaitu PDW-8. Sementara itu, empat sumur lainnya sedang dalan tahap pembuatan lokasi, dan satu sumur dalam tahap pembebasan lokasi.
Produksi gas dari Paku Gajah meningkat drastis
Jakarta. Proyek pengembangan gas Paku Gajah Development Project (PGDP) oleh PT Pertamina EP di Prabumulih, Sumatera Selatan, mencatatkan produksi sebesar 45 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan 1.000 BCPD kondensat selama Januari-pertengahan Maret 2016. Jumlah itu berasal 17 sumur aktif. "Naik dibandingkan produksi rata-rata tahun lalu sebesar 43,8 MMSCFD untuk gas dan kondensat 992 BCPD," kata General Manager PGDP Direktorat Pengembangan Pertamina EP, Mussalam Latuconsina dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/3). Ia mengatakan hingga pertengahan Maret 2016, PGDP mulai melakukan pemboran satu sumur pengembangan, yaitu PDW-8. Sementara itu, empat sumur lainnya sedang dalan tahap pembuatan lokasi, dan satu sumur dalam tahap pembebasan lokasi.