JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia dan Salamander Energi siap memproduksi di cadangan gas baru Kerenda, Kalimantan tengah. Cadangan gas baru yang diberi nama Sumur West Karendan-1 ini diperkirakan mengandung gas antara 133 billion cubic feet (bcf) - 683 bcf. Ini berarti ada tambahan gas baru dari 180 bcf sumber daya gas yang telah ada di Kerendan sebelumnya. Dalam tahap awal, Saka Energi dan Salamander menargetkan sumber gas baru ini bisa menghasilkan 20 million standar cibic feet per day (mmscfd). Akan tetapi, biarpun Saka Energi dan Salamander telah siap memproses gas baru, tapi produksi gas tersebut kemungkinan tertunda. Direktur Operasional Saka Energi Indonesia, Tumbur Perlindung mengatakan memproses gas seharusnya sudah selesai pada bulan ini. Namun, permasalahannya justru ada pada inftrastruktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang belum selesai dibangun.
Produksi gas Kerendan terhambat infrastruktur PLN
JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia dan Salamander Energi siap memproduksi di cadangan gas baru Kerenda, Kalimantan tengah. Cadangan gas baru yang diberi nama Sumur West Karendan-1 ini diperkirakan mengandung gas antara 133 billion cubic feet (bcf) - 683 bcf. Ini berarti ada tambahan gas baru dari 180 bcf sumber daya gas yang telah ada di Kerendan sebelumnya. Dalam tahap awal, Saka Energi dan Salamander menargetkan sumber gas baru ini bisa menghasilkan 20 million standar cibic feet per day (mmscfd). Akan tetapi, biarpun Saka Energi dan Salamander telah siap memproses gas baru, tapi produksi gas tersebut kemungkinan tertunda. Direktur Operasional Saka Energi Indonesia, Tumbur Perlindung mengatakan memproses gas seharusnya sudah selesai pada bulan ini. Namun, permasalahannya justru ada pada inftrastruktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang belum selesai dibangun.