JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis produksi gas dari Lapangan Kepodang di Blok Muriah, Jepara, Jawa Tengah akan mulai di Mei 2015. Hanya, operasi blok gas milik Petronas Carigali Limited tergantung lancar atau tidaknya pasokan gas. Sebab, proyek pipa dari Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok diprediksi baru selesai kuartal III-2015. Alhasil, aliran gas yang sebelumnya ditargetkan mengalir akhir tahun ini bakal molor lagi. Deputi Operasi SKK Migas Muliawan menyatakan, tertundanya produksi gas dari Lapangan Kepodang ini lantaran Petronas sebagai operator Blok Muriah menyesuaikan jadwal produksi dengan kesiapan jaringan pipa Kalimantan–Jawa (Kalija I) yang menghubungkan Lapangan Kepodang di offshore Jawa Tengah dan PLTGU Tambak Lorok di Jateng.
Produksi gas Lapangan Kepodang bisa molor lagi
JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis produksi gas dari Lapangan Kepodang di Blok Muriah, Jepara, Jawa Tengah akan mulai di Mei 2015. Hanya, operasi blok gas milik Petronas Carigali Limited tergantung lancar atau tidaknya pasokan gas. Sebab, proyek pipa dari Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok diprediksi baru selesai kuartal III-2015. Alhasil, aliran gas yang sebelumnya ditargetkan mengalir akhir tahun ini bakal molor lagi. Deputi Operasi SKK Migas Muliawan menyatakan, tertundanya produksi gas dari Lapangan Kepodang ini lantaran Petronas sebagai operator Blok Muriah menyesuaikan jadwal produksi dengan kesiapan jaringan pipa Kalimantan–Jawa (Kalija I) yang menghubungkan Lapangan Kepodang di offshore Jawa Tengah dan PLTGU Tambak Lorok di Jateng.