JAKARTA. Produksi gas Lapindo Brantas, Inc di Sidoarjo, Jawa Timur terus menurun sejak tahun 2004. Tak tanggung-tanggung penurunan produksi gas tersebut lebih dari 60 juta kaki kubik (MMSCFD). "Produksi gas terus menurun sejak tahun 2004 yang pernah mencapai sekitar 70 juta kaki kubik per hari menjadi di bawah 10 juta kaki kubik per hari saat ini," kata Vice President Relations and Social for BJP Affairs Lapindo Yuniwati Teryana melalui pesan singkatnya kepada KONTAN, Senin (3/11). Yuniwati bilang, penurunan produksi bisa terjadi secara alami karena tekanan gas sudah menurun. Biasanya, tutur Yuniwati, penyebab turunnya tekanan ini karena kegiatan perawatan (maintenance) seperti woek over terhadap sumur-sumur gas di lapangan tersebut. Penurunan produksi gas tersebut serta merta menipiskan pendapatan kas Lapindo. Sayangnya Yuni tidak bisa menyebutkan angka penurunan pendapatan Lapindo. "Ya otomatis pendapatan akan menurun. Mengenai besarannya kan bisa dibayangkan dari produksi 70 MMSCFD menjadi kurang dari 10 MMSCFD," ujar Yuniwati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Produksi Gas Lapindo di Sidoarjo Turun 60 Juta Kaki Kubik
Selasa, 04 November 2008 08:01 WIB
Oleh: Hikmah Yanti | Editor: