JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mencatat produksi gula sebesar 92.000 ton pada semester I 2017. Jumlah produksi ini naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berkisar 80.000 ton. Direktur Pengendalian Usaha dan Manajemen Risiko PT RNI, Elka Wahyudi menjelaskan, dari produksi 92.000 ton, jumlah produksi tebu dari kebun milik PT RNI sebesar 42.000 ton. Sementara 50.000 ton berasal dari perkebunan rakyat. Sementara itu kapasitas produksi gula PT RNI sebesar 150.000 per tahun. Saat ini PT RNI memiliki total delapan pabrik gula yang tersebar di Jawa Timur dan Jawa Barat. RNI mengelola perkebunan tebu seluas 57.228 hektare (ha) yang terdiri dari 13.899 ha perkebunan tebu milik PT RNI, dan 46.144 ha perkebunan tebu rakyat.
Produksi gula PT RNI tumbuh 15% di semester I
JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mencatat produksi gula sebesar 92.000 ton pada semester I 2017. Jumlah produksi ini naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berkisar 80.000 ton. Direktur Pengendalian Usaha dan Manajemen Risiko PT RNI, Elka Wahyudi menjelaskan, dari produksi 92.000 ton, jumlah produksi tebu dari kebun milik PT RNI sebesar 42.000 ton. Sementara 50.000 ton berasal dari perkebunan rakyat. Sementara itu kapasitas produksi gula PT RNI sebesar 150.000 per tahun. Saat ini PT RNI memiliki total delapan pabrik gula yang tersebar di Jawa Timur dan Jawa Barat. RNI mengelola perkebunan tebu seluas 57.228 hektare (ha) yang terdiri dari 13.899 ha perkebunan tebu milik PT RNI, dan 46.144 ha perkebunan tebu rakyat.