Produksi gula PTPN X naik 8,9%



JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yakin bisa mencapai target produksi gula sebesar 538.000 ton pada tahun ini. Revitalisasi pabrik dan bertambahnya lahan kebun tebu plasma seiring membaiknya harga gula, menjadi alasan optimisme itu.

Target produksi itu lebih tinggi 8,9% dibanding realisasi produksi tahun lalu yang sebesar 494.000 ton. Mochamad Cholidi, Sekretaris Perusahaan PTPN X mengatakan, untuk menggenjot produksi PTPN X telah melakukan revitalisasi pabrik gula PG.

Untuk melakukan revitalisasi, PTPN X telah menganggarkan dana sebanyak Rp500 miliar tahun ini. Selain revitalisasi, peningkatan produksi gula juga didorong bertambahnya lahan kebun tebu plasma. Bila tahun lalu kebun tebu plasma PTPN X hanya seluas 72.000 hektar (ha), tahun ini bertambah menjadi 75.000 ha.


Salah satu perluasan lahan kebun tebu yang paling besar ada di Madura. Pada tahun ini luas perkebunan tebu plasma PTPN X di wilayah itu mencapai 1.000 ha, naik lima kali lipat dibanding tahun lalu yang masih sekitar 200 ha.

Harga gula yang relatif tinggi tahun lalu menjadi pemicu para petani mengembangkan perkebunan tebu. Cholidi mencatat, harga lelang gula PTPN X rata-rata 2012 di atas Rp 10.000 per kg.

Untuk memproduksi tebu, saat ini empat PG dari 11 PG milik PTPN X sudah memasuki musim giling tebu. Empat PG tersebut adalah PG Ngadirejo, PG Pesantren, PG Modjopanggoong dan PG Gempolkerep, dan akan diikuti PG yang lain.  "Pada akhir Mei PG Djombang mulai giling. Sementara yang lain mulai giling pada Juni," kata Cholidi.

Untuk tahap awal, produksi gula masih kecil. Contohnya PG Ngadirejo, saat ini masih memproduksi sekitar 5.500 ton cane per day (TCD) dan akan ditingkatkan menjadi 6.400 TCD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa