JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) memperkirakan produksi batik skala industri kecil menengah (IKM) tahun ini mencapai Rp 4,74 triliun. Nilai tersebut meningkat 3,04% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,60 triliun. Euis Saedah, Direktur Jenderal IKM Kemperin mengatakan, pihaknya terus mendorong produksi dan pemasaran IKM batik di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan "Pameran Batik Warisan Budaya VIII" di Plaza Pameran Kementerian Perindustrian, pada 29 September sampai dengan 2 Oktober 2015. Saleh Husin, Menteri Perindustrian mengatakan, batik bukan hanya warisan budaya Indonesia. "Tapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi," ujar Saleh saat memberikan sambutan pada "Pameran Batik Warisan Budaya VIII" di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian, Selasa (29/9).
Produksi IKM batik tahun ini diprediksi Rp 4,74 T
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) memperkirakan produksi batik skala industri kecil menengah (IKM) tahun ini mencapai Rp 4,74 triliun. Nilai tersebut meningkat 3,04% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,60 triliun. Euis Saedah, Direktur Jenderal IKM Kemperin mengatakan, pihaknya terus mendorong produksi dan pemasaran IKM batik di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan "Pameran Batik Warisan Budaya VIII" di Plaza Pameran Kementerian Perindustrian, pada 29 September sampai dengan 2 Oktober 2015. Saleh Husin, Menteri Perindustrian mengatakan, batik bukan hanya warisan budaya Indonesia. "Tapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi," ujar Saleh saat memberikan sambutan pada "Pameran Batik Warisan Budaya VIII" di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian, Selasa (29/9).