KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Pakan Ternak (GPMT) mengeluhkan kurangnya produksi jagung di dalam negeri karena industri tidak diizinkan untuk mengimpor jagung. Sekretaris Eksekutif GPMT Askam Sudin mengatakan, kurangnya jagung ini sudah dialami dalam tiga bulan terakhir, sementara industri harus tetap beroperasi. Untuk mengisi kekurangan jagung ini, industri membutuhkan gandum untuk menopang pasokan jagung yang kurang. Setidaknya, dibutuhkan pasokan gandum sebanyak 300.000 ton, yang diharapkan pemasukannya bisa dilakukan dari November sampai Januari.
Produksi jagung domestik minim, produsen pajak ajukan izin impor gandum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Perusahaan Pakan Ternak (GPMT) mengeluhkan kurangnya produksi jagung di dalam negeri karena industri tidak diizinkan untuk mengimpor jagung. Sekretaris Eksekutif GPMT Askam Sudin mengatakan, kurangnya jagung ini sudah dialami dalam tiga bulan terakhir, sementara industri harus tetap beroperasi. Untuk mengisi kekurangan jagung ini, industri membutuhkan gandum untuk menopang pasokan jagung yang kurang. Setidaknya, dibutuhkan pasokan gandum sebanyak 300.000 ton, yang diharapkan pemasukannya bisa dilakukan dari November sampai Januari.