KONTAN.CO.ID - PEKANBARU. Kedatangan Perdana Menteri China Li Keqiang ke Indonesia tempo hari menyampaikan keinginannya kepada pemerintah Indonesia untuk melonggarkan izin impor jeruk mandarin. Namun mengingat angka produksi jeruk lokal Indonesia masih stabil, putusan melonggarkan impor jeruk mandarin nampaknya masih jauh. Sarwo Edhi Direktur Buah dan Bunga Direktorat Hortikultura Kementerian Pertanian mengatakan tingginya impor jeruk mandarin dengan ciri khas warna oranye sebenarnya dikarenakan Indonesia tidak memiliki lokasi tanam yang cocok. Namun demikian pemerintah telah berusaha mengembangkan kawasan perkebunan jeruk dengan varietas yang moderat dan mendekati preferensi pasar saat ini dengan tampilan yang lebih menarik dan rasa lebih manis sesuai lidah masyarakat Indonesia pada umumnya. "Jeruk mandarin sebenarnya tampilannya saja yang begitu menarik padahal rasanya lebih didominasi dengan rasa kecut atau masam yang kurang diminati untuk konsumen secara umum," kata Sarwo kepada Kontan.co.id, Kamis (8/5).
Produksi jeruk lokal terus naik, Indonesia tak perlu impor besar
KONTAN.CO.ID - PEKANBARU. Kedatangan Perdana Menteri China Li Keqiang ke Indonesia tempo hari menyampaikan keinginannya kepada pemerintah Indonesia untuk melonggarkan izin impor jeruk mandarin. Namun mengingat angka produksi jeruk lokal Indonesia masih stabil, putusan melonggarkan impor jeruk mandarin nampaknya masih jauh. Sarwo Edhi Direktur Buah dan Bunga Direktorat Hortikultura Kementerian Pertanian mengatakan tingginya impor jeruk mandarin dengan ciri khas warna oranye sebenarnya dikarenakan Indonesia tidak memiliki lokasi tanam yang cocok. Namun demikian pemerintah telah berusaha mengembangkan kawasan perkebunan jeruk dengan varietas yang moderat dan mendekati preferensi pasar saat ini dengan tampilan yang lebih menarik dan rasa lebih manis sesuai lidah masyarakat Indonesia pada umumnya. "Jeruk mandarin sebenarnya tampilannya saja yang begitu menarik padahal rasanya lebih didominasi dengan rasa kecut atau masam yang kurang diminati untuk konsumen secara umum," kata Sarwo kepada Kontan.co.id, Kamis (8/5).