JAKARTA. Naiknya kinerja industri olahan biji kakao dalam negeri ternyata tak seiring dengan kemampuan produksi bahan bakunya, yakni biji kakao. Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) memproyeksikan, produksi bijih kakao turun karena adanya penanaman kakao yang tidak baik dari petani. Mengutip data Askindo, tahun 2006 produksi biji kakao mencapai 650.000 ton, namun tahun lalu produksinya hanya 450.000 ton. Bahkan, tahun ini diproyeksikan akan turun menjadi 425.000 ton.
Produksi kakao diproyeksikan melorot tahun ini
JAKARTA. Naiknya kinerja industri olahan biji kakao dalam negeri ternyata tak seiring dengan kemampuan produksi bahan bakunya, yakni biji kakao. Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) memproyeksikan, produksi bijih kakao turun karena adanya penanaman kakao yang tidak baik dari petani. Mengutip data Askindo, tahun 2006 produksi biji kakao mencapai 650.000 ton, namun tahun lalu produksinya hanya 450.000 ton. Bahkan, tahun ini diproyeksikan akan turun menjadi 425.000 ton.