JAKARTA. Pelemahan ekonomi global berdampak terhadap kinerja perusahaan berbasis komoditas ekspor. Seperti dialami produsen karet alam terbesar di Indonesia PT Kirana Megatara. Produksi Kirana mengkerut lantaran disebabkanya berkurangnya permintaan di pasar ekspor. Hingga Juni 2015, produksi karet Kirana hanya 180.000 ton atau turun 30% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 250.000 ton. Sementara produksi Kirana sampai bulan Juli telah mencapai 220.000 ton atau naik 40.000 ton selama sebulan. Selain karena sepinya permintaan pasar ekspor, produksi juga menyusut karena berkurangnya pasokan karet di tingkat petani.
Produksi karet Kirana Megatara anjlok 30%
JAKARTA. Pelemahan ekonomi global berdampak terhadap kinerja perusahaan berbasis komoditas ekspor. Seperti dialami produsen karet alam terbesar di Indonesia PT Kirana Megatara. Produksi Kirana mengkerut lantaran disebabkanya berkurangnya permintaan di pasar ekspor. Hingga Juni 2015, produksi karet Kirana hanya 180.000 ton atau turun 30% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 250.000 ton. Sementara produksi Kirana sampai bulan Juli telah mencapai 220.000 ton atau naik 40.000 ton selama sebulan. Selain karena sepinya permintaan pasar ekspor, produksi juga menyusut karena berkurangnya pasokan karet di tingkat petani.