JAKARTA. Iklim ekstrim yang terjadi sepanjang tahun lalu rupanya menyisakan duka bagi petani kelapa. Karena, musim hujan yang berkepanjangan membuat produksi kelapa tahun ini melorot. Market Development Officer Asian and Pasific Coconut Community (APCC) Amrizal Idroes, mengatakan curah hujan yang tinggi menganggu produksi kelapa nasional tahun ini. Ia memperkirakan, produksi hanya mencapai 3,45 juta ton setara kopra. Padahal, tahun lalu produksi kelapa nasional bisa mencapai sekitar 3,5 juta ton - 3,7 juta ton setara kopra. "Produksi buah kelapa sangat ditentukan oleh iklim atau curah hujan selama 1 - 1,5 tahun sebelumnya," jelas Amrizal kepada KONTAN Senin (28/3).
Produksi kelapa tahun ini terancam turun
JAKARTA. Iklim ekstrim yang terjadi sepanjang tahun lalu rupanya menyisakan duka bagi petani kelapa. Karena, musim hujan yang berkepanjangan membuat produksi kelapa tahun ini melorot. Market Development Officer Asian and Pasific Coconut Community (APCC) Amrizal Idroes, mengatakan curah hujan yang tinggi menganggu produksi kelapa nasional tahun ini. Ia memperkirakan, produksi hanya mencapai 3,45 juta ton setara kopra. Padahal, tahun lalu produksi kelapa nasional bisa mencapai sekitar 3,5 juta ton - 3,7 juta ton setara kopra. "Produksi buah kelapa sangat ditentukan oleh iklim atau curah hujan selama 1 - 1,5 tahun sebelumnya," jelas Amrizal kepada KONTAN Senin (28/3).