JAKARTA. Menteri Pertanian Suswono menyebutkan, sejumlah komoditas pangan utama tercatat mengalami penurunan produksi sepanjang 2013 ini."Kita sadari bersama tahun 2013 bukan tahun yang mudah dalam melaksanakan pembangunan pertanian karena tingginya konversi lahan, keterbatasan lahan untuk perluasan areal baru, belum memadainya infrastruktur pertanian. Selain itu, anomali iklim dan gejolak harga pangan global juga berpengaruh," kata Suswono dalam paparan kinerja 2013, di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (30/12). Komoditas pangan yang mengalami penurunan antara lain produksi jagung yang turun 4,5% dari 19,39 juta ton pada 2012 menjadi 18,51 juta ton. Namun demikian, dibanding kebutuhan, produksi jagung masih mencatat surplus 4,1 juta ton, karena kebutuhan nasional masih 14,4 juta ton. Selain jagung, produksi kedelai turun 3,5% dari 0,84 juta ton pada 2012 menjadi 0,81 juta ton pada tahun ini. Produksi kedelai yang menurun dibanding tahun lalu, juga tidak mencukupi kebutuhan nasional.
Produksi komoditas pertanian Ini turun di 2013
JAKARTA. Menteri Pertanian Suswono menyebutkan, sejumlah komoditas pangan utama tercatat mengalami penurunan produksi sepanjang 2013 ini."Kita sadari bersama tahun 2013 bukan tahun yang mudah dalam melaksanakan pembangunan pertanian karena tingginya konversi lahan, keterbatasan lahan untuk perluasan areal baru, belum memadainya infrastruktur pertanian. Selain itu, anomali iklim dan gejolak harga pangan global juga berpengaruh," kata Suswono dalam paparan kinerja 2013, di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (30/12). Komoditas pangan yang mengalami penurunan antara lain produksi jagung yang turun 4,5% dari 19,39 juta ton pada 2012 menjadi 18,51 juta ton. Namun demikian, dibanding kebutuhan, produksi jagung masih mencatat surplus 4,1 juta ton, karena kebutuhan nasional masih 14,4 juta ton. Selain jagung, produksi kedelai turun 3,5% dari 0,84 juta ton pada 2012 menjadi 0,81 juta ton pada tahun ini. Produksi kedelai yang menurun dibanding tahun lalu, juga tidak mencukupi kebutuhan nasional.