KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan produksi kopi tengah terjadi di berbagai daerah salah satunya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Indonesia. Ketua Koperasi Solok Radjo, Alfadrian Syah mengungkap, hingga September 2017 produksi kopi di Solok bahkan menurun hingga 70% dikarenakan berbagai faktor. Faktor pertama adalah faktor alam dimana angin yang kencang mengakibatkan berbagai bunga kopi rontok. Faktor ini banyak mendera kebun-kebun yang belum memiliki pohon penaung yang juga berfungsi sebagai pemecah angin. "Banyak kebun kopi yang belum memiliki pohon pemecah kopi yang memadai, tetapi untuk kebun yang sudah ada pohon penaungnya tidak masalah," tuturnya, Selasa (3/10).
Produksi kopi di Solok menurun drastis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan produksi kopi tengah terjadi di berbagai daerah salah satunya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Indonesia. Ketua Koperasi Solok Radjo, Alfadrian Syah mengungkap, hingga September 2017 produksi kopi di Solok bahkan menurun hingga 70% dikarenakan berbagai faktor. Faktor pertama adalah faktor alam dimana angin yang kencang mengakibatkan berbagai bunga kopi rontok. Faktor ini banyak mendera kebun-kebun yang belum memiliki pohon penaung yang juga berfungsi sebagai pemecah angin. "Banyak kebun kopi yang belum memiliki pohon pemecah kopi yang memadai, tetapi untuk kebun yang sudah ada pohon penaungnya tidak masalah," tuturnya, Selasa (3/10).