JAKARTA. Blok Cepu milik PT Pertamina (Persero) dan ExxonMobil Oil Indonesia mulai berproduksi kemarin. Mobil Cepu Ltd, anak perusahaan ExxonMobil yang menjadi operator blok tersebut mengumumkan bahwa produksi melalui lapangan Banyu Urip sudah dimulai. "Sesuai rencana, sumur pertama Banyu Urip A4 sudah selesai di clean up tanggal 7 Desember 2008 lalu. Hari ini (kemarin-red) dimulai pengiriman minyak ke fasilitas Mudi," ujar Maman Budiman, Vice President Public Affairs ExxonMobil, Rabu (10/12). Produksi awal dari Lapangan Banyu Urip A4 tersebut dibenarkan Kepala Operasi BP Migas Sucahyo W Pratomo. Menurutnya, kemarin itu sudah mulai produksi minyak pertama sekitar 200 barel dari sumur tersebut. "Minyak perdana dari Banyu Urip sudah mengalir sebanyak 1 truk sekitar 60 barel dari rencana sekitar 200 barel menuju ke Mudi Facility milik Joint Operation Body Pertamina Petrochina East Java," kata Sucahyo. Dalam hitungan Direktur Hulu Pertamina Karen Agustiawan, sampai akhir Desember 2008 jumlah minyak yang dikirimkan sebesar 5.600 barel "Akan terus seperti itu sampai bulan Maret 2009 mencapai 10.000 barel per hari," tandasnya. Pertamina dan ExxonMobil menargetkan produksi minyak dari fasilitas produksi awal tersebut diharapkan meningkat pada semester pertama 2009 menjadi sekitar 20.000 barel per hari.