JAKARTA. Di tengah isu menurunnya produksi tambang mineral, produksi mangan PT SMR Utama (SMRU), Tbk pada semester I- 2012 ini tetap stabil. Pada semester I 2012 lalu, produksi mangan SMRU masih sebanyak 15.000 ton. Jumlah ini relatif sama dengan produksi semester I 2011. Sekretaris Perusahaan SMRU, Adi Adisaputro mengatakan, produksi mangan berasal dari area pertambangan yang dioperasikan anak usaha SMR di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hanya saja, harga rata-rata mangan yang dijual SMRU juga pada semester I-2012 menurun 14,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Adi bilang, tahun lalu rata-rata harga jual mangan di pelabuhan ekspor di Kupang, NTT, US$ 235 per ton. Namun, rata-rata harga di semester I-2012 hanya US$ 200 per ton. "Permintaan global turun," jelas Adi.
Produksi mangan SMRU stagnan, harga malah turun
JAKARTA. Di tengah isu menurunnya produksi tambang mineral, produksi mangan PT SMR Utama (SMRU), Tbk pada semester I- 2012 ini tetap stabil. Pada semester I 2012 lalu, produksi mangan SMRU masih sebanyak 15.000 ton. Jumlah ini relatif sama dengan produksi semester I 2011. Sekretaris Perusahaan SMRU, Adi Adisaputro mengatakan, produksi mangan berasal dari area pertambangan yang dioperasikan anak usaha SMR di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hanya saja, harga rata-rata mangan yang dijual SMRU juga pada semester I-2012 menurun 14,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Adi bilang, tahun lalu rata-rata harga jual mangan di pelabuhan ekspor di Kupang, NTT, US$ 235 per ton. Namun, rata-rata harga di semester I-2012 hanya US$ 200 per ton. "Permintaan global turun," jelas Adi.