Produksi masker, Aice Group akan distribusikan secara gratis hingga 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aice Group memulai pendistribusian jutaan masker medis bersertifikasi Kementerian Kesehatan untuk masyarakat Indonesia. Pembagian masker medis akan menggunakan beberapa saluran distribusinya hingga tahun 2021.

Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong menyatakan bahwa jutaan masker medis akan disalurkan melalui berbagai jalur distribusi seperti jalur pemasaran es krim Aice yang mencapai lebih dari 200 ribu pedagang kecil atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Indonesia.

“Aice Group akan melanjutkan misi kemanusiaan yang selama ini sudah berjalan. Masker SHIELD yang kami produksi adalah masker medis berkualitas, untuk mampu memproteksi masyarakat secara maksimal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/10).


Baca Juga: Begini dampak Omnibus Law terhadap kemudahan berbisnis di Indonesia

Lanjutnya, perusahaan akan menyalurkan puluhan juta masker medis tersebut melalui berbagai aktifitas kemanusiaannya yang dijalankan bersama beberapa lembaga pemerintahan dan lembaga swadaya masyarakat.

Adapun masker medis SHIELD ini diproduksi perusahaan pada salah satu pabriknya yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sejak beberapa bulan lalu. “Kami berharap masker medis ini menjadi solusi pencegahan penularan yang efektif hingga vaksin ditemukan. Tentu jangka waktu yang belum diketahui sampai kapan ini tidak boleh membuat lengah. Kami meniatkan masker medis Shield ini menjadi sumbangsih bersama yang mampu menjaga kesehatan bersama,” jelas Sylvana.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim mengungkapkan bahwa program ini sangat bagus dan dia sangat mendukung upaya Aice tersebut. “Sangat kami dukung sekali, dengan adanya kebijakan AICE memproduksi masker medis akan sangat membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid dan turut berkontribusi dalam kemudahan memperoleh masker bagi masyarakat sebagai salah satu alat proteksi diri dari virus covid,” ujarnya.

Baca Juga: OECD: Krisis corona lebih parah karena permintaan dan penawaran anjlok bersamaan

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua GAPMMI, Adhi S. Lukman, “Sangat kami apresiasi program ini, karena program donasi ini juga salah satu alat untuk mengedukasi masyarakat dalam pemakaian masker. Dan kami pun berharap program ini terus berlanjut dan menyentuh banyak lapisan masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Selanjutnya: Ini jadwal AirAsia untuk penerbangan domestik hingga 11 Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi