JAKARTA. Di tengah persoalan lahan pergaraman yang terus menerus diterpa masalah, petani garam rakyat juga tidak bisa lagi bergantung hidupnya dengan harga garam rakyat yang terus terpuruk. Bahkan harganya jauh dari sekedar untuk bisa bertahan hidup dengan hasil panen garam. ‘’Musim garam tahun ini cukup bagus dengan produksi yang melimpah namun nasib petani garam makin terpuruk. Harga garam rakyat anjlok dan masih ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan garam yang tidak membeli garam rakyat,’’ kata Samiudin petani garam asal Karang Panasan, Sumenep, Minggu (13/12). Saat ini harga garam rakyat kualitas 1 hanya Rp 500.000 per ton, sedangkan kualitas 2 hanya Rp 350.000 per ton. Padahal kualitas garam rakyat saat ini sangat bagus. Celakanya lagi, saat ini justru pemerintah masih terus impor garam sehingga garam rakyat tidak terserap dan kalaupun ada yang membeli, harganya pun sudah tidak sesuai.
Produksi melimpah, harga garam petani malah jatuh
JAKARTA. Di tengah persoalan lahan pergaraman yang terus menerus diterpa masalah, petani garam rakyat juga tidak bisa lagi bergantung hidupnya dengan harga garam rakyat yang terus terpuruk. Bahkan harganya jauh dari sekedar untuk bisa bertahan hidup dengan hasil panen garam. ‘’Musim garam tahun ini cukup bagus dengan produksi yang melimpah namun nasib petani garam makin terpuruk. Harga garam rakyat anjlok dan masih ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan garam yang tidak membeli garam rakyat,’’ kata Samiudin petani garam asal Karang Panasan, Sumenep, Minggu (13/12). Saat ini harga garam rakyat kualitas 1 hanya Rp 500.000 per ton, sedangkan kualitas 2 hanya Rp 350.000 per ton. Padahal kualitas garam rakyat saat ini sangat bagus. Celakanya lagi, saat ini justru pemerintah masih terus impor garam sehingga garam rakyat tidak terserap dan kalaupun ada yang membeli, harganya pun sudah tidak sesuai.