JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat, sepanjang April 2011 lalu, volume ekspor timah mencapai 9.708,45 ton. Volume ini tumbuh 7,25% ketimbang bulan Maret yang sebesar 9.051,46 ton. Rudy Irawan, Wakil Ketua Asosiasi Industri Timah Indonesia (AITI) mengungkapkan, peningkatan kinerja ekspor timah bulan April kemarin itu disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, ia menduga produksi timah dari PT Timah Tbk pada April kemarin meningkat cukup tinggi. "Akibatnya, pasokan timah kita juga turut meningkat," jelas Rudy kepada KONTAN, Senin (9/5). Informasi saja, saat ini Timah merupakan produsen timah terbesar di Indonesia dengan luas Kuasa Pertambangan (KP) mencapai 340.000 hektare (ha). Kedua, tingginya harga timah pada April kemarin ikut mendongkrak kinerja ekspor timah. Memang, harga timah bulan lalu sedang tinggi-tingginya. Bahkan, pada tanggal 11 April, harga timah di London Metal Exchange (LME) mencapai US$ 33.278 per ton. Ini merupakan rekor tertinggi sejak Agustus 2010. Padahal, pada awal Maret, harga timah masih berada di level US$ 29.000 per ton.
Produksi meningkat, ekspor timah April mencapai 9.708,45 ton
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat, sepanjang April 2011 lalu, volume ekspor timah mencapai 9.708,45 ton. Volume ini tumbuh 7,25% ketimbang bulan Maret yang sebesar 9.051,46 ton. Rudy Irawan, Wakil Ketua Asosiasi Industri Timah Indonesia (AITI) mengungkapkan, peningkatan kinerja ekspor timah bulan April kemarin itu disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, ia menduga produksi timah dari PT Timah Tbk pada April kemarin meningkat cukup tinggi. "Akibatnya, pasokan timah kita juga turut meningkat," jelas Rudy kepada KONTAN, Senin (9/5). Informasi saja, saat ini Timah merupakan produsen timah terbesar di Indonesia dengan luas Kuasa Pertambangan (KP) mencapai 340.000 hektare (ha). Kedua, tingginya harga timah pada April kemarin ikut mendongkrak kinerja ekspor timah. Memang, harga timah bulan lalu sedang tinggi-tingginya. Bahkan, pada tanggal 11 April, harga timah di London Metal Exchange (LME) mencapai US$ 33.278 per ton. Ini merupakan rekor tertinggi sejak Agustus 2010. Padahal, pada awal Maret, harga timah masih berada di level US$ 29.000 per ton.