JAKARTA. PT Pupuk Sriwidjaja terus memperbaiki infrastruktur pemasaran seiring akan selesainya pembangunan satu pabrik baru hasil proyek revitalisasi pabrik tua pada 2016 mendatang. Salah satunya dengan menyiapkan satu dermaga baru untuk mendukung kegiatan pemasaran pupuk urea bersubsdi kepada petani di sejumlah provinsi Tanah Air serta meningkatkan pemasaran pupuk dan amonia secara komersial. "Produksi pupuk urea dan amonia pada tahun 2016 diperkirakan akan meningkat seiring selesainya pembangunan satu pabrik baru," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Sulfa Ghanie di Palembang, Selasa (28/7). Menurutnya, peningkatan produksi itu perlu diimbangi sarana pemasaran baru seperti dermaga pengapalan pupuk dan amonia. Selain melalui jalur darat dengan menggunakan truk, perusahaan memasarkan pupuk dari Palembang ke pelanggan di dalam dan luar negeri melalui jalur laut dengan didukung lima dermaga untuk kepentingan sendiri (DUKS).
Produksi meningkat, Pusri siapkan dermaga baru
JAKARTA. PT Pupuk Sriwidjaja terus memperbaiki infrastruktur pemasaran seiring akan selesainya pembangunan satu pabrik baru hasil proyek revitalisasi pabrik tua pada 2016 mendatang. Salah satunya dengan menyiapkan satu dermaga baru untuk mendukung kegiatan pemasaran pupuk urea bersubsdi kepada petani di sejumlah provinsi Tanah Air serta meningkatkan pemasaran pupuk dan amonia secara komersial. "Produksi pupuk urea dan amonia pada tahun 2016 diperkirakan akan meningkat seiring selesainya pembangunan satu pabrik baru," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Sulfa Ghanie di Palembang, Selasa (28/7). Menurutnya, peningkatan produksi itu perlu diimbangi sarana pemasaran baru seperti dermaga pengapalan pupuk dan amonia. Selain melalui jalur darat dengan menggunakan truk, perusahaan memasarkan pupuk dari Palembang ke pelanggan di dalam dan luar negeri melalui jalur laut dengan didukung lima dermaga untuk kepentingan sendiri (DUKS).