JAKARTA. Memasuki musim panen, harga cabai belum juga turun. Bahkan, harga cabai rawit justru merangkak naik. Pasalnya, produksi cabai rawit tak bisa maksimal lantaran tingginya curah hujan. Sukoco, Koordinator Wilayah Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jawa Timur, mengatakan, bulan ini di Jawa Timur mulai memasuki musim panen cabai. Tapi ternyata, produksi cabai rawit merah merosot karena tingginya curah hujan. "Biasanya satu hektare (ha) lahan bisa menghasilkan 8 ton–9 ton cabai rawit merah, tapi sekarang cuma bisa menghasilkan 4 ton per ha," jelasnya kepada KONTAN, Kamis (20/3). Alhasil, kata Sukoco, harga cabai rawit merah di tingkat petani melambung ke level Rp 52.000 per kilogram (kg). Padahal, sepekan yang lalu harga cabai rawit merah masih ada di kisaran Rp 35.000 per kg–Rp 40.000 per kg.
Produksi Menipis, Harga Cabai Rawit Pedas
JAKARTA. Memasuki musim panen, harga cabai belum juga turun. Bahkan, harga cabai rawit justru merangkak naik. Pasalnya, produksi cabai rawit tak bisa maksimal lantaran tingginya curah hujan. Sukoco, Koordinator Wilayah Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jawa Timur, mengatakan, bulan ini di Jawa Timur mulai memasuki musim panen cabai. Tapi ternyata, produksi cabai rawit merah merosot karena tingginya curah hujan. "Biasanya satu hektare (ha) lahan bisa menghasilkan 8 ton–9 ton cabai rawit merah, tapi sekarang cuma bisa menghasilkan 4 ton per ha," jelasnya kepada KONTAN, Kamis (20/3). Alhasil, kata Sukoco, harga cabai rawit merah di tingkat petani melambung ke level Rp 52.000 per kilogram (kg). Padahal, sepekan yang lalu harga cabai rawit merah masih ada di kisaran Rp 35.000 per kg–Rp 40.000 per kg.