KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi sejumlah komoditas mineral di Indonesia kembali mencatatkan tren penurunan pada 2024. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, hampir seluruh mineral utama mengalami kontraksi produksi dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkapkan, penurunan paling signifikan terjadi pada komoditas timah, emas, dan bauksit. Produksi timah, misalnya, anjlok 41,6% dari 68.200 ton pada 2023 menjadi hanya 39.800 ton pada 2024. Emas (bijih DMP) juga terkoreksi tajam hingga 42%, dari 105 ton menjadi 60,8 ton.
Produksi Mineral RI Turun pada 2024, Timah dan Bauksit Paling Tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi sejumlah komoditas mineral di Indonesia kembali mencatatkan tren penurunan pada 2024. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, hampir seluruh mineral utama mengalami kontraksi produksi dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkapkan, penurunan paling signifikan terjadi pada komoditas timah, emas, dan bauksit. Produksi timah, misalnya, anjlok 41,6% dari 68.200 ton pada 2023 menjadi hanya 39.800 ton pada 2024. Emas (bijih DMP) juga terkoreksi tajam hingga 42%, dari 105 ton menjadi 60,8 ton.